Buya Muslim: Menghafal Al Quran Bisa Jadi Pedoman Hidup

Hidup bersama Al Quran seperti hidup bersama Allah SWT. Orang yang membaca, menghapal Al Quran berada dalam naungan Ar-Rahman, yaitu dalam lindungan kemahapemurahan Allah SWT.

Hal itu diungkapkan anggota DPD RI, Buya Muslim M Yatim saat menghadiri Khatam Al Quran ke-18 TPQ Insan Kamil Kota Bukittinggi, beberapa hari lalu. Membaca dan menghapal Al Quran tidak hanya bernilai pahala, tapi menurut Buya Muslim M Yatim adalah kewajiban untuk memahami pedoman hidup di dunia dan akhirat.

Al-Quran tidak hanya sebagai kitab suci bagi umat Islam, namun adalah sumber hukum, rambu-rambu, dasar nilai bagi setiap orang Islam. “Membaca, menghapal, memahami isi Al-Quran adalah jalan untuk mengamalkannya dalam kehidupan,” ujar Buya Muslim M. Yatim.

Senator yang merupakan alumni Universitas King Saud Rab Saudi ini mengaku sangat senang sekali dengan antusiasnya kaum muslimin di Sumatera Barat dalam membaca, menghapal, dan memahami Al-Quran.

Hal itu terlihat dengan maraknya rumah tahfizh, menggeliatnya Taman Pendidikan Al-Quran, dan lain sebagainya. Tak hanya di kalangan anak-anak, hidup bersama Al-Quran ini juga sudah menjadi kebiasaan bagi kalangan dewasa, bahkan orangtua. Lanjut usia juga bersemangat untuk mempelajari Al-Quran.

Buya Muslim M. Yatim berharap, Sumatera Barat bisa mencetak banyak generasi Qurani. “Generasi Qurani ini nantinya yang kita harapkan bisa mambangkik batang tarandam,” urai Buya Muslim M. Yatim.

Khatam Al-Quran ke-18 TPQ Insan Kamil Kota Bukittinggi berlangsung meriah dan semarak. Selain berpakaian serba indah, anak-anak ini juga berani menampilkan kebolehannya. Bermacam-macam penampilan mereka. Mulai dari membaca Al-Quran, seni islami, hingga ada yang berpencak silat.

Buya Muslim M. Yatim pada kesempatan itu juga memberikan bantuan untuk keberlanjutan pendidikan anak-anak ini. Dengan bantuan ini, kegiatan TPQ Insan Kamil untuk mencetak generasi Qurani terus berlanjut.

Buya Muslim M. Yatim juga berharap anak-anak yang khatam Al-Quran tetap bersemangat membaca, menghapal, memahami, dan mengamalkan Al-Quran. “Jadikan nilai-nilai Al-Quran itu kebiasaan hidup sehari-hari,” ujar Buya Muslim M. Yatim. (r)

Sumber : https://padek.jawapos.com/rakyat-memilih/2363767100/buya-muslim-menghafal-al-quran-bisa-jadi-pedoman-hidup

Berkat H. Muslim Yatim dan Rahmat Saleh, Rumah Tak Layak Huni Milik Tata Mulai Dibedah dan Direhab

Solok, pasbana – Berteduh di tempat yang tak teduh, itulah yang dirasakan oleh Tata dan dua orang abangnya. Kini, rumah Tata sedang dalam proses pembedahan total agar nyaman untuk ditempati.
Bedah rumah untuk Tata dan keluarganya berkat bantuan dari salah satu dermawan Buya Muslim M. Yatim dan Haji Rahmat Saleh. Saat ini, Tata dan abangnya tinggal sementara di rumah tetangga hingga rumah tak layak huni yang berada di Nagari Cupak, Kabupaten Solok tersebut selesai dibedah dan dibangun kembali.
Ditemani oleh tokoh masyarakat setempat Ustadz Nosa Eka Nanda beserta perangkat nagari, hari ini rumah Tata mulai dibedah total.
Sebelumnya H. Muslim Muhammad Yatim didampingi Nosa Ekananda, anggota DPRD Kabupaten Solok dan H. Rahmat Saleh, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, serta Ketua Pemuda, Kepala Jorong, dan Walinagari Cupak Fatmi Bahar Datuak Tuo, melakukan  peninjauan langsung rumah Tata di Balerong Nagari Cupak,
Dari peninjauan langsung tersebut, timbul empati dan keinginan dari H. Muslim M. Yatim untuk membantu memperbaiki rumah tersebut hingga layak huni.
“Subhanallah, rumahnya sangat jauh dari kata layak, tidak ada kamar tidur dan dapur yang memadai, tidak ada bahan makanan dan lainnya. Bahkan kedua orang tuanya sudah meninggal dunia, ” kata H. Muslim M. Yatim.

Setelah meninjau kondisi rumah, maka pada Kamis (02/03/2023), proses perbaikan dan rehab rumah Tata dimulai.
“Kami ingin rumah tersebut memiliki dapur yang memadai untuk memasak dan memiliki kamar tidur, sehingga layak huni dan anak yatim ini bisa berteduh dengan nyaman, ” harap H. Muslim M. Yatim.
Lebih lanjut Muslim menyebutkan untuk tahap awal, pihaknya menganggarkan biaya bedah rumah tersebut sebesar Rp. 20 Juta. Ini semua akan dikerjakan oleh tim relawan dan kepanduan PKS Kabupaten Solok.
“Target kami, sebelum bulan ramadhan, bedah rumah ini sudah selesai dan sudah serah terima dengan Keluarga Tata, ” imbuh anggota DPD RI ini.
H. Muslim M. Yatim menambahkan bahwa semua biaya perbaikannya dari dirinya yang merupakan anggota DPD RI, bukan dari pokir karena DPD RI tidak punya Pokir.

“Do’akan cepat selesai dan berjalan lancar, ” pungkas H. Muslim Muhammad Yatim. (Rel)
Sumber : https://www.pasbana.com/2023/03/berkat-h-muslim-yatim-dan-rahmat-saleh-rumah-tata-dibedah-dan%20direhab.html
12